Sabtu, 29 September 2012

kata - kata bijak

kegagalan adalah cambuk pelecut semangat untuk menggapai kasuksesan. tanpa kegagalan kita tidak akan pernah merasakan tantangan. tanpa tantangan kita tidak akan pernah jadi orang yang siap untuk menggapai kesuksesan..

Memilih Indukan Yang Baik

Pemilihan untuk indukan ternyata gampang-gampang susah, dimana kita harus jeli dan selektif dalam menyortir bahan indukan yang berkualitas bagus, karena kalau kita memilih bakal indukan yang kurang bagus, maka akan didapatkan telur yang kualitasnya kurang bagus, misalnya ukurannya yang tidak sesuai, dimana untuk telur yang baik ukurannya adalah 3-5mm. Kembali ke pemilihan induk. Pilihlah induk yang berbadan gemuk dan lincah, sungut (antena) yang masih utuh, kaki2 masih utuh dan lengkap, untuk jangkrik betina selain kriteria umum diatas harus diperhatikan ovapasitor (jarum penyuntik telur) harus dalam keadaan mulus. Ada baiknya setelah jangkrik mulai dewasa yang ditandai dengan mulai tumbuhnya sayap secara sempurna, kita pisahkan antara bibit jantan dan betina yang bertujuan untuk menghindari perkawinan dini yang dimana akan menghasilkan kulitas telur yang kurang baik. Setelah indukan jantan sudah mulai mengeluarkan suara (mengerik) dan indukan betina sudah mulai gemuk dan sayapnya mulai mengkilap, maka mulai lah tahap selanjutnya, yaitu tahap pemijahan atau perkawinan, dengan komposisi perbandingan antara jangkrik jantan dan betina adalah 1:5 atau 1 jangkrik jantan berbanding 5 jangkrik betina. Tak lupa di dalam kandang pemijahan kita siapkan sarana untuk bertelur, kalau saya memakai media tanah yang telah di ayak dan di sangrai. Ada juga yang memakai kain dan yang lainnya, tapi saya tidak pakai itu karena tidak faham, hehehe.. dan di alam bebasnya juga jangkrik bertelur di media tanah koq bukan di kain.. wkwkwkwk   

AWAL CERITA

Awalnya saya tidak kepikiran untuk terjun ke dunia perjangkrikan (ciiieee).. asal muasal nya berawal dari saya googling perihal ternak jangkrik. dan ternyata kelihatan nya mudah dan tidak ribet, disamping itu pangsa pasarnya cukup menjanjikan (walau saya blm tau betul pangsa pasar daerah saya... hehehe). Singkat kata mulailah saya untuk mencoba terjun (bukan bunuh diri lho..) ke bidang yang satu ini, bermodal Rp.250 rb saja saya membuat kandang dari bahan tripleks dengan ukuran P*L*T = 120*60*60. dikarenakan modal pas2an saya tidak membeli telur untuk anakan dikarenakan harganya yang lumayan mahal dan mengingat kandang saya yang hanya baru 2 (alesan.. wkwkwk).. maka jangkrik clondo lah yang saya beli dengan harga 5000 per ½ ons. Waktu itu saya membeli sebanyak 250 gr. Dan alhasil yang saya dapatkan adalah saya harus menunggu clondo2 tersebut menjadi besar dan siap untuk dijadikan indukan dengan waktu yang lumayan lama, sekitar 3-4 minggu. Mungkin karena ke newbie an saya dalam hal ini, saya tidak memperhatikan faktor-faktor keselamatan untuk peliharaan saya itu (maksudnya jangkrik,, ), alhasil jangkrik dalam kandang banyak yang mati karena semut merah.. cukup jengkel juga memang. Dan saya mengambil inisiatif untuk membersihkan kandang dan mengusir semut semut itu dengan menggunakan kapur semut cap ”BAGUS” dan apa yang terjadi???, ke esokan hari nya hampir semua atau 90 persen jangkrik yang ada dalam kandang mati semua (kalo semut jangan ditanya dah,, empet banget pokonya ) bener bener bagus tuh kapur,, Tapi masih ada untungnya,, sebelum kejadian itu banyak indukan yang sudah bertelur, dan sekarang saya tengah menunggu kelahiran calon penghasilan tambahan saya.. sekarang untuk menghalangi agar semut tidak masuk kandang, saya pakai gelas pop ice yang di isi air di setiap kaki kaki kandang.. dan semoga si semut2 nakal itu berpikir 1000 kali untuk mengganggu jangkrik2 saya. 

PRAKATA

alhamdulillah akhirnya saya bisa membuat blog sederhana tentang sentra ternak jangkrik cianjur ini. sebenarnya saya masih awam tentang budidaya jangkrik dan pemasarannya, maklum saya tidak mempunyai background pendidikan peternakan maupun pendidikan ekonomi. saya hanya seorang lulusan STM jurusan mesin :) tapi saya yakin akan wejangan orang tua dulu ada 'ada ikan kalau ada kail' 'kalau ada kemauan pasti akan ada hasil' (pantun ngawur.. he..he...he.. :D) saran dan motovasi dari para senior ataupun yang berkunjung di blog ini sangat saya harapkan. akhir kata saya ucapkan terima kasih dan selamat menikmati hidangan yang alakadarnya.. :D :D :D